Rabu, 15 Februari 2012

Liturgi Natal Imbada(Ikatan Mahasiswa Batak Duta Wacana) 2012






Tata Ibadah Natal IMBADA
03 Desember 2011

Thema            : Aku Batak ?!.
Sub Thema    : Meyakinkan dan Mempertanyakan Eksistensi Diri Sebagai Pemuda Kristen   dalam Perantauan Yang Memiliki Latar Belakang Budaya Batak

1.      Prosesi
Jemaat bangkit berdiri
2.      Liturgi Pembuka Ibadah
L : Bernyanyilah bagi Allah, Allah yang mengasihi dan menyayangi kita.
Haleluya Haleluya Haleluya
J : Haleluya. Aku menanti-nantikan Allah yang mengasihi dan menyayangi aku. Yang membimbing aku dalam masa mudaku. Yang membuat aku dapat berdiri di tempat ini merayakan kehadiran anaknya yang tunggal.
L : Marilah kita berdoa : KepadaMu ya Tuhan, ku angkat jiwaku : Allahku, kepadaMu aku percaya, janganlah kiranya aku mendapatkan malu, janganlah musuhku beria-ria atas aku. Ya, semua orang yang menantikan Engkau takkan mendapat malu, yang mendapat malu ialah mereka yang berkhianat, dengan tidak ada alasannya. Beritahukanlah jalan-jalanMu kepadaku, ya Tuhan, tunjukkan itu kepadaku.
L+J : Amin.
3.      Nyanyian Jemaat (Api KemuliaanNya)

Dengarkanlah suara nafiri
Memanggil semua umatNya
Dari s'luruh penjuru bumi
Datang untuk menyembah Dia

Dengarkanlah suara nafiri
Memanggil semua umatNya
G'reja Tuhan bersatu kini
Mengangkat tinggi panjiNya

Bersiap maju janganlah lengah
Yesus panglima kita
Gunakan semua senjata Allah
Dalam kuasa Roh Kudus

Api kemuliaan-Nya tercurah dari surga
Penuhi kami semua bangkitlah Gereja-Nya
Api kemuliaanNya tercurah dari surga
B'ritakan pada dunia bahwa Yesuslah Raja S'gala Raja!

(Jemaat dipersilahkan duduk kembali)
4.      Narasi
Ketika ku memiliki sebuah mimpi, Ketika ku ingin meraih mimpiku, Ketika itu pula Ku katakan Pada Tuhan Ku. Ketika Kukatakan pada orang Tuaku, Ketika itu Pula dia memberikan Ku bekal untuk masa depanku. Aku melangkahkan kaki ku untuk meraih cita-citaku. Aku melangkahkan kakiku sebagai perantau untuk meraih cita-citaku. Aku melangkahkan kakiku sebagai pemuda sebagai pemudi kristen untuk meraih cita-citaku. Aku melangkahkan kakiku di tanah yang juga diciptakan TUHAN untuk meraih cita-citaku. Aku melangkahkan kakiku, karena dimana tanah yang ku pijak itu akan menjadi bagianku untuk meraih cita-citaku. Mampukah aku meraih mimpiku?

5.       Liturgi Penciptaan (iringan: KJ 64 :1 )

L    : Kesempurnaan dan keindahan ciptaan Allah adalah sumber sukacita dan kekaguman tiada tara.
J     : Terpujilah Tuhan Allah Pencipta.
L    : Bukalah matamu, lihatlah keindahan di sekelilingmu, gunung-gunung yang berdiri kokoh,
J     : Bukit-bukit yang menggelombang, lembah-lembah yang menghampar luas dicipta oleh Allah Mahakuasa.
L    : Arahkan pandanganmu ke langit biru, lihatlah bulan perak dan bintang gemerlapan bagaikan karpet permadani dengan kilauan indah dan mempesona bak canvas bagi kreasi tangan Allah.
J     : Haleluya, Terpujilah Allah
L    : Perhatikanlah laut dan samudera raya, betapa kayanya mereka diberkati untuk menunjang kehidupan dan menjadi lumbung sukacita .
J     : Nikmatilah kecantikan aliran air yang mengalir dan terjun menuju laut dan danau.
L    : Amatilah bagaimana gelora air mengalir di sungai dan ketenangannya kala sampai di muara, cerminan kuasa dan ketenangan Allah Pencipta.
J     : Selidikilah gerak kehidupan di sekelilingmu, kagumilah rona hijau berhiaskan ribuan  warna , lukiskan kekayaan hayati pemberian Yang Maha Tinggi.
L    : Pandanglah bagaimana burung-burung dan bintang di daratan mencari kepuasan pada buah-buah dan bunga-bunga .
J     : Lihatlah wajah-wajah di sekitarmu, betapa semuanya segambar dengan Allah pembentuk dan pemberi nafas kehidupan baginya.
L    : Nikmatilah keindahan beragam macam kupu-kupu hasil karya seni Ilahi, berawal dari ulat yang menjijikkan berkembang terus tanpa henti hingga mencapai kemuliaannya, demikian Ia mencipta kita yang berawal dari debu tanah menuju kehidupan penuh mulia.
L+J: Hatiku bersukacita ya Allah dan tidak akan tinggal diam, bagiMulah kemuliaan kekal sampai selama-lamanya. Amin.
6.      Nyanyian jemaat ( Kidung Jemaat No. 3 : 1+3)
  1. Kami puji dengan riang Dikau, Allah yang besar;
    bagai bunga t’rima siang, hati kami pun mekar.
    Kabut dosa dan derita, kebimbangan, t’lah lenyap.
    Sumber suka yang abadi, b’ri sinarMu menyerap.
  1. Semuanya yang Kaucipta memantulkan sinarMu.
    Para malak, tata surya naikkan puji bagiMu.
    Padang, hutan, dan samud’ra, bukit, gunung, dan lembah,
    margasatwa bergembira, ‘ngajak kami pun serta.
7.      Video
8.      Liturgi Pengakuan Dosa
L : Tuhan, Hari ini kami datang dengan seluruh keberadaan hidup  kami
J  : Kami menghayati tekanan hidup bergitu berat ,ditempat kami menggapai mimpi kami, tugas-tugas kami, pergaulan kami, relasi kami dan semua yang  kami jalani membencanai kehidupan, seringkali membelenggu kami, dan menjerumuskan kami, dalam keputus-asaan.
L : Ya Tuhan! Kami tahu dan kami mengakui itu semua salah dan dosa kami
J :  Dan karena kesesakan hidup yang mendera kami mencari kemuliaan versi kami kemuliaan seperti angan-angan kami, kemuliaan seperti yang kami inginkan dalam hidup kami kami saling mengalahkan saling menyingkirkan saling menyakiti dan yang berujung pada kerusakan.
L : Ampunilah kami, jika kami sebenarnya tidak mengerti apa yang kami harapkan dengan kemuliaan dalam hidup ini.
J  :  Tuhan, kasihani kami Kristus, kasihani kami Tuhan kasihani kami
L :   Biarlah dengan Jalan Kerendahan Yesus dan pengampunan serta belas kasih-Mu , kami diubahkan untuk sungguh-sungguh rindu pimpinan-Mu
J+L:  Tuhan, kasihani kami Kristus, kasihani kami Tuhan kasihani kami
9.              Nyanyian Jemaat  (KJ  29:1-3)
1. Di muka Tuhan Yesus betapa hina diriku.
      Kubawa dosa-dosaku di muka Tuhan Yesus.
2. Di muka Tuhan Yesus tersungkur kar’na dosaku,
      kubuka kerinduanku di muka Tuhan Yesus.
3. Di muka Tuhan Yesus ‘ku insaf akan salahku;
      bertobat kini hatiku di muka Tuhan Yesus.
10.  Berita Anugerah : Yakobus.1:12
L     :Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan,
J      : Sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barang siapa yang mengasihi Dia
L+J : Amin
11.  Nyanyian Jemaat (Sejauh Timur Dari Barat)
Sejauh timur dari barat
Engkau membuang dosaku
Tiada Kau ingat lagi perlanggaranku
Jauh kedalam jubir laut
Kau melemparkan dosaku
Tiada Kau perhintungkan kesalahanku

Betapa besar kasih pengampunanmu Tuhan
Tak kau pandang hina hati yang hancur
Ku berterimakasih kepada-Mu ya Tuhan
Pengampunan yang Kau beri pulihkanku
12.  Narasi
Janji keselamatan yang Allah telah berikan, kini   disempurnakan. Bumi yang masih di diami oleh kegelapan segera melihat terang. Siapakah Raja Keselamatan yang dijanjikan oleh Allah itu? Marilah kita mendengarkan penuturan Alkitab.
1.   Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah. Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan.
2.   Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia. Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya.
3.      Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.
4.   Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus,  sebelum mereka hidup sebagai suami isteri.
5.      Dalam bulan yang keenam Allah menyuruh malaikat Gabriel   pergi ke sebuah kota di Galilea bernama Nazaret, kepada seorang perawan yang bertunangan denganseorang bernama Yusuf  dari keluarga Daud; nama perawan itu Maria.
6.      Ketika malaikat itu masuk ke rumah Maria, ia berkata: "Salam, hai engkau yang dikaruniai  , Tuhan menyertai engkau." Maria terkejut mendengar perkataan itu, lalu bertanya di dalam hatinya, apakah arti salam itu.
7.      Kata malaikat itu kepadanya: "Jangan takut,  hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah.  Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus.
8.      Kata Maria kepada malaikat itu: "Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum bersuami?"
9.      Jawab malaikat itu kepadanya: "Roh Kudus  akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi  akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus,   Anak Allah.
10.  Pada waktu itu Kaisar Agustus mengeluarkan suatu perintah, menyuruh mendaftarkan semua orang di seluruh dunia. Inilah pendaftaran yang pertama kali diadakan sewaktu Kirenius menjadi wali negeri di Siria.
11.  Demikian juga Yusuf pergi dari kota Nazaret di Galilea ke Yudea, ke kota Daud yang bernama Betlehem, karena ia berasal dari keluarga dan keturunan Daud-- supaya didaftarkan bersama-sama dengan Maria, tunangannya, yang sedang mengandung.
12.  Ketika mereka di situ tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin,dan ia melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lampin dan dibaringkannya di dalam palungan , karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan.
13.  Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga kawanan ternak mereka pada waktu malam. Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan di dekat mereka dan kemuliaan Tuhan bersinar meliputi mereka dan mereka sangat ketakutan.
14.  Lalu kata malaikat itu kepada mereka: "Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa: Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus,  Tuhan , di kota Daud. Dan inilah tandanya  bagimu: Kamu akan menjumpai seorang bayi dibungkus dengan lampin dan terbaring di dalam palungan."

13.  Penyalaan Lilin (Sambil bernyanyi “ Malam Kudus”)

Malam kudus, sunyi senyap, dunia terlelap
Hanya dua berjaga terus
Ayah bunda mesra dan kudus
Anak tidur tenang Anak tidur tenang
     Malam kudus, sunyi senyap,
     Kabar Baik menggegap
     Bala sorga menyanyikannya
     Kaum gembala menyaksikannya
    “Lahir Raja Syalom,Lahir Raja Syalom”
14.       Liturgi  Ragam Bahasa  (Yohanes 3:16)
Prolog  : Yesus adalah manifestasi kasih Allah yang begitu besar bagi dunia ini. Yesus datang untuk menyelamatkan segala bangsa dan suku. Hai semua bangsa sambutlah Yesus untuk keselamatan bagimu.
Bahasa Indonesia
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini  , sehingga Ia telah mengaruniakan  Anak-Nya  yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya  kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
Bahasa Karo
“Sabap bege pengkelengi Dibata doni enda, maka ibereikenna Anakna si tonggal, gelah ola bene ise pe si tek ibas ia, tapi dat kegeluhen si rasa lalap.”
Bahasa Pakpak
“Ai bagèen ngo ngkelleng atè Dèbata midah dunia èn, Iberrèken ngo AnakNa sada-sada i, asa ulang mago gennep sipercaya bai Anak idi, tapi asa kenggelluhen siamman sumendah bana.”
Bahasa Simalungun
“Ai sonon do holong ni uhur ni Naibata bani dunia on, pala do Anakni na sasada in iberehon, ase ulang magou ganup na porsaya Bani, tapi ase hagoluhan na sadokah ni dokahni bani.”
 Bahasa Toba
“Ai songon on do holong ni roha ni Debata di portibi on, pola do AnakNa na sasada i dilehon, asa unang mago ganup angka na porsea di Ibana, asa hangoluan na salelenglelengna di ibana.”
Bahasa Angkola
“Angke songon i ma holong ni roha ni Debata di portibi on jabat dilehen Ia AnakNia na sasada i anso sude halak na porsaya tu Sia nada mago, tapi maruli di ngolu na manongtong.”
Bahasa Jawa
“Awitdene Gusti Allah anggone ngasihi marang jagad iku nganti masrahake Kang Putra ontang-anting, supaya saben wong kang pracaya marang Panjenengane aja nganti nemu karusakan, nanging nduwenana urip langgeng.”
  Bahasa Inggris
“For God so loved the world, that he gave his only begotten Son, that whosoever believeth in him should not perish, but have everlasting life.”
15.  Pujian  Kidung Jemaat 99 : 1-2

1. Gita sorga bergema, “Lahir Raja mulia!
    Damai dan sejahtera turun dalam dunia.”
    Bangsa-bangsa, bangkitlah dan bersoraklah serta,
    Permaklumkan Kabar Baik; Lahir Kristus, T’rang ajaib!
   Gita sorga bergema, “Lahir Raja mulia!”

        2. Yang di sorga disembah Kristus, Raja yang baka,
             lahir dalam dunia dan Maria bundaNya.
            Dalam daging dikenal Firman Allah yang kekal;
            dalam Anak yang kecil nyatalah Imanuel!
            Gita sorga bergema, “Lahir Raja mulia!”
16.  Pembacaan Kitab
17.  Renungan Natal
18.  Pujian Kidung Jemaat 110 :1-3 (Mengumpulkan Persembahan)
1. Di Betlehem t’lah lahir seorang Putera.
    Semoga ‘ku menjadi abadi milikNya,
    Sungguh, sungguh, abadi milikNya.
         2. Hatiku kubenamkan di dalam kasihNya;
             padaNya kuserahkan diriku s’lamanya,
            sungguh, sungguh, diriku s’lamanya.
3. Ya Yesus, Kau kucinta sepanjang hidupku;
     bagiku makin indah cahaya kasihMu,
     sungguh, sungguh, cahaya kasihMu
17 . Doa Penutup

L    :           Di tengah wajah kehidupan yang penuh kebencian
J     :           Pakailah kami ya Tuhan menyatakan terang kasih-Mu
L    :           Di tengah wajah kehidupan yang penuh kegelisahan
J     :           Pakailah kami ya Tuhan menyatakan terang damai
sejahtera-Mu
L    :           Di tengah wajah kehidupan yang penuh penderitaan
J     :           Pakailah kami Ya Tuhan menyatakan terang kepedulian-Mu
L    :           Di tengah wajah kehidupan yang penuh kepalsuan
L     :          Pakaiah kami Ya Tuhan menyatakan terang kebenaran-Mu
L    :           Di tengah wajah bopeng kehidupan
J     :           Pakailah kami ya Tuhan untuk menyatakan terang yang
memulihkan wajah kehidupan               
18.  Pengutusan dan Berkat
P    :           Pergilah dalam damai untuk melayani Allah dan sesama
Pergilah dalam damai untuk memulihkan terang kehidupan
J    :            Syukur kepada Allah 
P   :            Anugerah  Tuhan Yesus Kristus dan kasih Allah Bapa serta persekutuan Roh  Kudus menyertai kita sekalian sekarang dan sampai selama-lamanya. Amin

19.  Postlidium (Meyanyikan )

Bapa trima kasih
Bapa trima kasih
Bapa di dalam surga
Kubri trima kasih, Amin

19.   Prosesi Penutup

Tidak ada komentar:

Posting Komentar